Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Yayasan Indonesia Setara

Seorang mustahik bisa menjadi muzaki dan berzakat bahkan sampai satu milyar di bulan Ramadan tahun lalu, cerita Pak Ahmad Juwaini, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Keren banget ya manfaat zakat ini kalau disalurkan ke orang yang tepat dan lewat program yang tepat,  zakat bisa merubah nasib yang tadinya seorang mustahik menjadi muzaki. Karena seorang mustahik itu dulunya adalah penerima manfaat melalui program beasiswa Dompet Dhuafa pada 20 tahun lalu. Harus setuju kan kalau pendidikan adalah salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan. 

Bulan Ramadan selalu disambut dengan suka cita dan jadi bulan yang paling dinanti umat muslim di seluruh dunia. Bulan ini juga jadi waktu yang tepat untuk kita berlomba saling melakukan berbagai kebaikan, karena ganjaran pahalanya juga berlipat ganda. Tapi bukan berarti harus menunggu bulan Ramadan dulu ya untuk melakukan kebaikan, di bulan-bulan lain kita juga harus selalu berbuat kebaikan.

Dan tak terasa InsyaAllah tanggal 1 Maret 2025 semua umat muslim di dunia akan menyambut tanggal 1 Ramadan, empat hari lagi malam harinya sudah mulai melaksanakan ibadah shalat tarawih. Ketiga anakku sudah sangat antusias, dan merindukan momen Ramadan seperti shalat tarawih bersama teman-teman tetangga di masjid depan rumah dan momen ngabuburit sambil berburu takjil. Wah jadi kangen deh momen war takjil yang ramai di sosial media saat tahun lalu, yang juga diramaikan oleh berbagai umat beragama.

Selain momen war takjil, di bulan Ramadan ini kita semua juga bisa nih berpartisipasi war kebaikan, bisa dilakukan bersama Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi yang terpercaya dan amanah  menyalurkan donasi dari para donatur dan masyarakat ke para mustahik melalui berbagai program pemberdayaan. 

Di bulan Ramadan 1446 H ini, selain program reguler ZISWAF, Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf yang terus berjalan, di bulan Ramadan tahun ini juga ada banyak program pemberdayaan unggulan yang akan berjalan juga yaitu:

Dakwah Melintas Batas

Ada 250 orang Dai Cordofa ke seluruh penjuru dunia dan pelosok nusantara. Para Dai akan melakukan berbagai kegiatan pengajian, pemberdayaan bertemakan dakwah welas asih, rahmatan lil alamin ala Dompet Dhuafa.

Ramadan di Palestina

Menyediakan program berbagi paket sahur dan berbuka puasa untuk Palestina.

Muliakan Anak Yatim

Kegiatan menyantuni anak yatim, mencari talenta/ bakat non akademik anak yatim dengan seleksi dan pelatihan, buka puasa bersama 1500 anak yatim dalam event REMEMBER(Ramadan Meriah Penuh Berkah) yang sukses diadakan juga tahun lalu di TMII.

Sadar Kebersihan Makam (SEKAR)

Di 20 titik makam Dompet Dhuafa akan membagikan bunga untuk makam secara gratis, memberikan buku doa pada masyarakat yang berziarah, serta membersihkan area pemakaman.

Pasar Berkah

Program ini bertujuan memfasilitasi masyarakat dhuafa yang ingin berjualan di bulan Ramadan melalui penyediaan tempat berjualan di area -area strategis.

Pos Mudik Ramah Keluarga

Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan dasar seperti layanan kesehatan, logistik, service kendaraan dan HP pemudik.

Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat, slogan "Gak Ada Obat" yang sedang viral di kalangan anak muda dan gen-z ini diambil menjadi tema Dompet Dhuafa untuk bulan Ramadan 1446 H tahun ini, yaitu Berzakat Kerennya Gak Ada Obat! Karena para muzaki, sebutan untuk orang yang berzakat melakukan aksi keren dengan berzakat.

Dengan slogan Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat, Dompet Dhuafa mengajak para muzaki menunaikan kewajiban zakat untuk membantu para mustahik yang berhak menerima zakat, agar bisa bangkit dan berdaya melalui berbagai program pemberdayaan yang ada. Karena zakat memiliki peran penting untuk perubahan penerima manfaatnya. 

Prof. DR. H. Waryono Abdul Abdul Ghafur, M. Ag. Selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan dukungannya agar muzaki bisa menunaikan zakatnya melalui lembaga zakat yang berizin. Karena potensi zakat dan wakaf yang tinggi di Indonesia bahkan dapat mengentaskan kemiskinan, asal dikelola dengan baik. 

Dompet Dhuafa selama ini memberikan zakat ke penerima manfaat melalui program pemberdayaan, jadi tidak hanya sekedar diberi, karena program pemberdayaan seperti beasiswa atau program mendukung UMKM, petani, peternak terbukti dapat mengubah nasib menjadi lebih baik.

Ramadan tahun ini Dompet Dhuafa yang memiliki Mitra Pengelola Zakat yang tersebar di seluruh Indonesia akan berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara , yayasan yang digagas Pak Sandiaga Uno sejak tahun 2010. 

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Mitra Pengelola Zakat Dompet Dhuafa dan Yayasan Indonesia Setara

Kolaborasi ini dilakukan karena Dompet Dhuafa dan Yayasan Indonesia Setara setuju dengan konsep keadilan ZISWAF dan juga memiliki kesamaan visi misi yaitu kesejahteraan ekonomi merata di masyarakat. 

Pak Sandiaga Uno setuju dengan slogan Berzakat Kerennya Gak Ada Obat adalah sebuah inovasi baru untuk berlomba saling melakukan kebaikan terutama pada bulan  Ramadan nanti. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan zakat dan pengelolaan zakat lebih bermanfaat dan berkah.

Dompet Dhuafa juga selalu konsisten memberikan laporan keuangan, untuk menjaga kepercayaan para donatur dan masyarakat  yang sudah memberikan amanah. Keterbukaan dalam pengelolaan ZISWAF, kurban dan kemanusiaan  menjadi kunci keberadaan Dompet Dhuafa sampai saat ini. Dalam upaya transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik Dompet Dhuafa juga berhasil meraih sertifikasi ISO  9001:2015 dan ISO 27001:2022.

Ahmad Juwaini, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa menuturkan penerimaan zakat Dompet Dhuafa selalu disalurkan melalui berbagai program pemberdayaan, karena zakat yang dikelola dengan baik dan tepat sasaran dapat memberi sesuatu yang berarti dan dapat merubah nasib seseorang.